Banyak dari kita yang sudah memiliki pekerjaan atau penghasilan, namun masih kurang mampu untuk mengelola keuangannya dengan baik. Misalnya kejadian seperti sehari setelah gajian, gaji sudah habis dan tidak disadari habis untuk pengeluaran apa saja. Saya pun dulu sering mengalaminya saat masa-masa kuliah dimana belum terlalu fokus dalam mengatur keuangan pribadi. Tingkat literasi keuangan yang kurang baik dapat mengakibatkan kita terjerumus dalam masalah keuangan. Namun hal ini dapat diatasi dengan mengubah perilaku seperti itu dengan mempelajari literasi keuangan.
Literasi keuangan merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam mengelola keuangan secara baik dan teratur. Literasi keuangan ini sangat diperlukan bagi kalian yang ingin meraih kesuksesan terutama di bidang finansial. Literasi keuangan juga perlu dipelajari dari sejak dini. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, sebenarnya literasi keuangan sangat mudah untuk dipelajari dan dilakukan.
Beberapa cara dan strategi untuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik yaitu:
1. Penganggaran
Penganggaran dapat kalian lakukan agar tidak ada pengeluaran yang tidak perlu. Saat awal bulan atau setelah gajian, kalian bisa membuat batasan untuk pengeluaran kalian, misalnya untuk tagihan bulanan, pembayaran cicilan/utang, makanan sehari-hari, tabungan/dana darurat, pakaian, dan sebagainya. Kalian bisa menghitung berapa kebutuhan untuk pengeluaran dalam bulan berjalan. Tentu setelah melakukan penganggaran, kalian harus bisa membatasi pengeluaran sesuai dengan batasan yang telah dianggarkan agar tidak ada pengeluaran berlebih.
2. Lunasi Utang dan Cicilan
Utang dan cicilan merupakan salah satu hal yang sering membebani keuangan. Usahakan untuk melunasi utang dan cicilan dahulu. Setelah lunas, usahakan kalian untuk tidak mengambil utang lagi.
3. Siapkan Dana Darurat
Seperti namanya, dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk kondisi-kondisi darurat. Dana darurat sangat penting untuk disiapkan. Idealnya, dana darurat yang harus disiapkan adalah sebanyak 3 kali lipat dari pengeluaran bulanan kalian. Sebaiknya dana darurat ini kalian siapkan sebelum melakukan pengeluaran konsumtif. Pastikan penggunaan dana darurat ini untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan jangan dipakai untuk pengeluaran tambahan jika penganggaran kalian jebol.
4. Catat Pengeluaran
Pengeluaran sehari-hari perlu kalian catat untuk mengetahui untuk apa saja pengeluaran kalian selama periode tertentu. Saat ini sangat mudah untuk melakukan pencatatan pengeluaran. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, kalian tidak perlu repot menulis di buku, karena sudah banyak aplikasi pencatatan yang tersedia. Dengan mencatat pengeluaran kalian juga dapat menentukan pengeluaran yang mana yang bisa dihilangkan sehingga bisa melakukan penghematan.
5. Investasi
Jika langkah-langkah di atas sudah kalian lakukan dengan baik dan juga dana darurat yang kalian miliki telah memenuhi, selanjutnya kalian dapat melakukan investasi. Investasi merupakan kegiatan pembelian aset-aset yang dapat meningkatkan nilai jualnya ataupun dapat memberikan penghasilan tambahan di masa depan tanpa perlu terlalu mengurusnya. Investasi dapat kalian lakukan dengan menyisihkan penghasilan setelah dana darurat terpenuhi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar