Pilih Saham Atau Reksadana

Pada artikel sebelumnya, kalian mungkin telah mengetahui apa itu reksa dana dan saham. Namun kalian masih bingung mau berinvestasi di reksa dana atau saham. Nah, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan berinvestasi di reksa dana atau saham dan investasi yang mana yang cocok untuk kalian.

REKSA DANA

Reksa dana merupakan unit penyertaan modal yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Adapun beberapa kelebihan jika berinvestasi di reksa dana yaitu:

1. Dana yang kalian investasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga kalian tidak perlu repot mengelola investasi sendiri
2. Likuiditas tinggi, sehingga investasi kalian dapat dicairkan/dijual kapan saja dengan menggunakan harga NAB yang berlaku saat penjualan
3. Banyak pilihan produk reksa dana sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan
4. Investasi reksa dana dapat dibeli dengan modal yang cukup terjangkau

Sedangkan kekurangan reksa dana adalah:

1. Risiko berkurangnya nilai investasi yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portofolio Reksa Dana tersebut
2. Risiko likuiditas, yaitu terlambat dibayarnya perintah penjualan

SAHAM

Saham merupakan surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal. Beberapa kelebihan berinvestasi di saham yaitu:

1. Pergerakan harga saham fluktuatif, sehingga berpotensi memberikan return yang lebih besar
2. Berinvestasi di saham dapat memberikan kalian keuntungan tambahan berupa dividen yang biasanya dibagikan kepada investor setiap tahun
3. Kalian bisa mengelola investasi kalian secara mandiri

Sedangkan kekurangan berinvestasi di saham yaitu:

1. Kita akan sedikit repot pada saat melakukan analisa, baik teknikal ataupun fundamental yang akan memakan waktu
2. Pergerakan harga yang fluktuatif mengakibatkan risiko penurunan harga yang lebih besar

Setelah kita lihat kelebihan dan kekurangan di atas, dapat kita simpulkan bahwa reksa dana cocok untuk kalian yang selalu sibuk dan tidak punya waktu untuk melakukan analisa. Selain itu kalian yang memiliki profil risiko moderat ke bawah juga direkomendasikan berinvestasi di reksa dana. Sedangkan saham cocok untuk kalian yang lebih suka mengelola investasinya secara mandiri dan punya waktu untuk melakukan analisa. Selain itu saham juga cocok bagi kalian yang memiliki profil risiko agresif dan siap menanggung risiko yang lebih besar.